Monday, October 16, 2017

Aku berhenti.

Aku berhenti, bergantung pada manusia.
Pergantungan aku kini hanya pada Allah.

Aku berhenti, berharap pada dunia.
Pengharapan aku kini terletak hanya pada Allah.

Aku berhenti, takjub pada sinar gemerlap dunia.
Ketakjuban aku kini pada Hari Pembalasan yang Kekal Abadi.

Boleh saja aku terus dan terus larut dengan fana dunia
Tapi aku tertanya,

Siapa yang aku cuba bohongi?

MF
16 Okt 2017

Monday, October 2, 2017

Dua Jalan Terbentang

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim.


Dua Jalan Terbentang

Dua jalan terbentang

Yang satu indah di mata
Dipenuhi gilang cahaya dunia

Yang satu lagi tak enak dipandang
Penuh duri dan keji
Tiada siapa yang mengingini

Aku berdiri di persimpangan
Yang berduri atau yang cantik di pandangan mata
Mana satu harus ku pilih?

Satu persoalan perlu kepada satu persoalan lain
Yang mana lebih utama
Perjalanan atau destinasinya?

Jika indah dan kagum di mata
Tapi seksa dan azab di pengakhiran
Adakah berbaloi?

Perjalanan ini hanya sebentar saja. .
Itu yang aku sangka
Sedangkan matlamat akhir itulah yang menjadi destinasi abadi

Dua jalan terbentang
Dan yang buruk dan leceh di mata manusia
Itulah menjadi pilihanku

Walaupun aku masih bertatih
Jatuh bangun dan jatuh lagi
Jauh, terlalu jauuhh dari kesempurnaan
Tapi aku sangat bersyukur yang aku telah memilih jalan yang sukar ini

Terima kasih ya Allah
Atas kurniaan kesedaran ini

Moga satu hari nanti aku sampai ke destinasi yang  aku harapkan

Jannah.

MF
1 Okt 2017
Pandang hadapan dan jalan terus
Baru boleh sampai ke destinasi