Monday, June 7, 2010

Puisi: M. A. T. I.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Lihat mereka itu. Bukankah mereka juga seperti kita dahulu? Pasti, kita akan mengikut jejak langkah mereka kelak.

M. A. T. I.

Ia pasti,
Ia menghampiri,
Ia mengakhiri.

Namun mengapa engkau dustai?
Mengapa masih engkau remehi?

Apakah engkau tidak meyakini?
 Lantas ayuh persiapkan diri !

---
MF
'Hari esok' masih tiada yang pasti
10|06|07


Sumber Rujukan / Ilham :

-Al-Qur'an dan Hadis

1. Mati itu Pasti
  • " Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

    - Surah Ali Imran (3): 185 -
  • " Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. ..."

    - Surah Ali Imran (3): 145 -
  • " Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. ..."

    - Surah An-Nisa' (4): 78 -

2. Masih kau ragui?
  • " Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya."

    - Surah Al-An'am (6): 2 -

3. Engkau yang memilihnya (Keadaan di akhirat kelak)
  • “Sesungguhnya, Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, 'Alangkah baiknya seandainya dahulu aku menjadi tanah.'

    - Surah An-Naba’ (78): 40 -
atau
  • “ Dan (alangkah ngerinya) sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), 'Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), nescaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, (kini) kami adalah orang-orang yang yakin'

    - Surah As-Sajadah (32): 12 -
atau
  • " Dan mereka (ahli-ahli syurga) berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri,
    yang dengan kurnia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (syurga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.'"

    - Surah Fatir (35): 34-35 -

4. Insafi diri
  • " Dan bersegeralah kamu mencari keampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa,"

    - Surah Ali Imran (3): 133 -

5. Hijrahlah!
  • " Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka akan mendapatkan di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kerana Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

    - Surah An-Nisa' (4): 100 -
  • " ... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. ..."

    - Surah Ar-Ra'd (13): 11 -

6. Rebut peluang yang masih ada
  • " Hendaklah engkau jadikan dunia ini seolah-olah berdagang dinegeri orang atau sebagai orang yang melintasi jalan."
    Ibnu Umar r.a. berkata, "Jika kamu berada diwaktu petang janganlah kamu tangguh diwaktu pagi dan jika kamu berada diwaktu pagi janganlah kamu tangguh diwaktu petang. Rebutlah kesempatan sewaktu kamu berada didalam keadaan sihat, sebagai persediaan diwaktu engkau sakit dan ketika engkau masih hidup sebagai bekalan ketika engkau mati".

    (HR. Bukhari)

7. Sentiasa ingati mati
  • “Secerdik-cerdik manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian  itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baqa' dengan membawa kemuliaan dunia dan akhirat.”

    (HR. Ibnu Majah dan Abiddunya)
  • “Cukuplah kematian itu sebagai penasihat.”

    ( HR. Ath-Thabrani dan Baihaqy )

- Inspirasi (Lagu)
  • Tomat (Tobat maksiat), dari kumpulan Wali Band.
    Lagu yang amat menarik pada pendapat saya. Cukup berkesan dalam mengingatkan diri kita akan kematian.

ps: maaf atas kelewatan posting kali ini.. dan kemungkinan buat sementara ini saya hanya akan post seminggu sekali. setiap hujung minggu, inshaAllah. ini kerana, saya sedang menghadapi 'semester break', maka terdapat halangan-halangan yang sukar untuk dielakkan. ^^
ps: jzkk kepada muSafir atas perkongsian yang bermanfaat, yang amat membantu dalam penggubahan kembali puisi ini. ^^

14 comments:

Budak Sekolah said...

takut menghadapi kematian, \
lalu apa persiapan diri menghadapinya?

MF said...

Hmm.. satu muhasabah yg baik utk semua..

Afwan, mohon gnakan idea anda dlm puisi ini ye? jzkk

shameel Iskandar said...

Terima kasih atas info yg mnginsafkan ini. Mati itu pasti, Ia realiti yg tak dapat dihindari. Ia akan menjelma bila tiba saatnya nanti. Ia akan dtg menemui meskipun kita bersembunyi. Ia tetap menghampiri meskipun kita cuba menjauhi.

Walau bersembunyi dan menjauhi. Tiba masanya kita terpaksa menyerah diri. Itulah saat yang digeruni. Tapi masih ramai yg tidak peduli.

MF said...

shameel Iskandar,

Yup, nice words u hv there..
Ia bkn utk dtakuti, namun sbg peringatan utk kita persiapi diri..

Tinggal kita shj sll memuhasabah diri mngigatinya ataupn tidak

Sama-sama terima kasih.. ^_^

uj said...

salam ukhuwwah

hmmm mati satu peringatan bisu... tidak bersuara... tapi mengingatinya... mudah2an kita menjadi hidup... insyaAllah..

best..menginsafkan...

MF said...

uNcLeJoE,

Wslm w.b.t

Stuju dgn kta2 UJ..
Ingat mati itu mampu mhidupkan hati..

Mudah2an.. InshaAllah

Jzkk UJ ^_^

Rafi Harumin said...

Moga moga sentiasa dikuatkan hati untuk mengingatinya... terima kasih ya akhi..

ong ong kedek kedek said...

salam ziarah sahabat, keep ur nice work :)

Jamal Ali said...

ingat akan mati
tapi....
diri tak pernah nak berubah
oh tuhan...
bantuilah kami :(

MF said...

ashrafi,

Aminn, mudah-mudahan..
Sama-sama terima kasih ya akh.. ^_^

MF said...

NIZAM,

Wslm w.b.t.

Jzkk ats ziarahnya sahabat.. Moga kita sama-sama terus istiqamah lillahita'ala, inshaAllah ^_^

MF said...

Ibnu Jamaluddin,

Waa.. Sahabatku yg seperti biskut.. Kejap ada, kejap xde.. hehe =)
Jzkk ats kunjungan.. ^^

Ya akh..

Mnurut Imam Ghazali,
“Carilah hatimu sewaktu membaca al-Qur’an, jika kau tidak temui, maka carilah hatimu ketika mengerjakan solat…Seandainya tidak temui juga, carilah hatimu ketika duduk tafakur mengingati mati, jika tetap gagal menemuinya…berdoalah kepada Allah, pintalah hati yang baru…”

InshaAllah, Allah akn mncampakkan hidayahNya kpd mrk2 yg brusaha mncarinya.. moga2 enta dn ana pn sma2 dpt mnikmatinya.. mudah2an..

Akh, ana akn doakn enta dn sahabat-sahabat lain jga di sini.. ^_^

aku bukan aku said...

salam akhi..
asif baru berkesempatan membalas kunjungan..

tiap detik makin kuat deringan kubur
tapi mata kita yang makin kabur..

dibutakan dunia..

*sesungguhnya..mati itu motivasi yang kuat!..huhu

syukran perkongsian!

MF said...

aku bukan aku,

Wslm w.b.t. akhi

Jzkk ats kunjungan..

Na'udzubillah.. Smoga kita sntiasa sedar akn hakikat dunia yg smentara, mmperjelaskn kmbali pndangan kita yg smakin kabur dek nikmat2 dunia..

Sama-sama syukran.. ^^