Monday, April 26, 2010

Puisi: Kau Permata

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Dalam setiap diri kita ada permata. Namun kadang, kita jua yang tidak menyedarinya, lantas tidak menghargainya.
~pic source: http://brysonburke.com/

Kau Permata

Kuingat kau permata,
Rupanya kau pasir cuma.


Namun kuyakin,
Permata tertanam dalam dirimu,
Debu dan kotor mula menempel,
Sinar kilaumu malap tiba.




Hakikat permata,

Unggul ia dalam cahaya,
Tanpa cahaya, dia kaca cuma,
Digilap ia dari debu tersisa,
Bersinar kembali mewarnai semesta.


Kau Permata,

Sedar kembali dirimu siapa,
Tujuan kau dicipta, adakah main-main saja?
Tenggelam dunia atau kau sinarinya,
Pilihan kau punya, tak dapat aku berbuat apa.

 
Ataukah kau, sekadar pasir cuma?

----------
MF
3 Jamadil Awal 1431H
Kau permata,
Bersinar dikau dengan 'cahaya',
Di Bumi-Nya.


Sumber Ilham / Rujukan:

- Al-Qur'an & Hadis

1. Permata Hati
  • Rasulullah s.a.w bersabda:

    “ Ketahuilah bahawa dalam jasad ada seketul daging, apabila baik maka baiklah jasad, apabila rosak maka rosaklah jasad. Ketahuilah ia adalah hati !”.

    (HR. Bukhari dan Muslim) 
  • " Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan (dosa) itu telah menutupi hati mereka."

    -Surah Al-Mutaffifin (83): 14
  • " Wahai manusia! Sungguh, datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."

    -Surah Yunus (10): 57
ps: Penggunaan yang tepat sebenarnya 'jantung', yakni 'heart'.. Bukan hati.. 'Qalbu' = Jantung.. Kalau jantung hati mungkin boleh.. Boleh baca di laman web mufti, Ustaz Asri mengenainya.. Link : Dr. Maza: Jantung bukan hati

2. Cahaya / Nur
  • " Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (iaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

    - Surah An-Nur (24) :35
  • " Alif Laam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (iaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji."

    - Surah Ibrahim (14): 1
  • “ Sungguh, engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mahu menerima petunjuk.

    - Surah Al-Qasas (28): 56

3. Siapa Dirimu ?
  • " Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"

    - Surah At-Tin (95): 1
  • " Maka apakah kamu mengira Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahawa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"

    - Surah Al-Mukminun (23): 115 

  • " Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdikan diri kepada-Ku."

    -Surah Adz-Dzariyat (51):56

  • " Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi'. Mereka berkata, 'Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merosak dan menumpahkan darah di sana, sedang kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?' Dia berfirman, 'Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

    - Surah Al-Baqarah (2): 30 
  • " Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kerana kamu) menyuruh (berbuat) makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. ..."

    - Surah Ali Imran (3): 110


4. The Choice is in Your Hand (The road not taken ^.^) 
  • " Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya,

    Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikannya (jiwa itu),

    dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

    - Surah As-Syams (91): 8-10


-Special regards to, ^_^ ...  (sumber cetusan idea) 

6 comments:

Budak Sekolah said...

Salam..
Hm..
Puisi yg menarik =)

setiap manusia memiliki permata yg tersembunyi di dlm diri masing2, yang tinggal sekarang adalah manusia itu sendiri memilih utk menggilapnya atau membiarkannya terus terbiar dan tenggelam di dalam diri..

Amat rugilah jika peluang hidup yang sekali cuma ini digunakan ke jln2 yg tidak diredhai-Nya

Semoga pengakhiran hidup kita menemui Husnul Khatimah. Amin~

qamarguyz said...

salam ziarah..
bagai kaca & permata, tipis berbeza tapi jauh nilainya..kerna yG tipis itu adalah cahaya, Nur tak ternilai milik Yang Esa..
usah biarkan permata di hatimu malap tak bercahaya..menjadi kaca tidak berharga

terry bogart said...

nice.. jut bg pndapt..sebab anta mcm suka mngarng je.. try loo hantar puisi kat utusan..coz dalm utusan ada part puisi n puisi kat situ banyak mcm ciri2 keislaman

MF said...

To musafir:

Wslm w.b.t.
Aminn.. InshaAllah..

Jzkk atas perkongsiannya.. Benar, 'to change (for the good)' or 'not to change' is in our hand.. (Qs 13:11) Dn beruntunglah, mereka yang memilih untuk menyucikan dirinya.. =)

MF said...

To Azrai Ahmad Zamri:

Wslm w.b.t.

Subhanallah.. Jzkk bait2 indah yg dikongsikan..

CahayaNya, sungguh mahal, malah, tidak mampu dibeli dgn dunia dn seisinya.. Ia mampu menyelamatkan manusia dari jurang api neraka, kmudian mmimpinnya ke syurga yg tak terbanding nikmatnya.. ^.^

MF said...

To terry bogart:

Salam..

Hmm, ada baik jga tu.. Tp xtahu la, utusan nk terima ke x karya2 ana ni.. Bahasanya pun, biasa2 je.. InshaAllah, ana akn cba usha2 dn fikir2kan..

Jzkk akh ats ideanya.. ^.^